Headlines
Published On:Senin, 05 Oktober 2015
Di posting oleh Admin:Yupiwo Apogo News

KETENTUAN HUKUM DAN HAM PBB SUDAH DITEMBAK MATI DI TEMPAT BERSAMA ORANG ASLI PAPUA BARAT DI ENAROTALI OLEH TNI/POLRI - NKRI, 8 DESEMBER 2014 LALU.

 


YLSM News, 6 Oktober 2015.

Keluarga korban Paniai Berdarah, 8 Desember 2014 lalu yang telah mendapatkan dukungan positif dari seluruh Orang Asli Papua Barat Melanesia menyampaikan ucapan terima kasih kehadapan PM Tonga, Hon. Akilisi dan PM Solomon Island, Hon. Sogavare yang telah mengangkat masalah pelanggaran HAM Papua dan Papua ...Barat di Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Hasil sidang PBB di New York, 15 September - 3 Oktober 2015, PM Tonga, Hon. Akilisi dan PM Solomon Island Hon. Sogavare telah mendesak PBB dan Indonesia untuk izinkan Tim Pencari Fakta pelanggaran HAM terhadap Orang Asli Papua Barat Melanesia dari PBB melalui Negara-Negara Anggota PIF ke Papua dan Papua Barat.
Kami seluruh keluarga korban di Paniai sedang menantikan kedatangan Tim Pencari Fakta Pelanggaran HAM Berat di Paniai, 8 Desember 2014 lalu, termasuk keluarga korban Yahukimo, Dogiyai di Ugapuga, Tolikara, Timika dan setetusnya.
Kami keluarga korban dan seluruh Orang Asli Papua Barat Melanesia tidak menerima permintaan MAAF dari pihak TNI dan POLRI. Karena pasukan gabungan TNI/POLRI yang telah menembak mati di tempat untuk mempertahankan kepentingan NKRI di tanah Papua.
PBB, Negara-Negara Anggots PIF dan MSG diminta segera akan percepat intervensi Indonesia kirimkan Tim Pencari Fakta Pelanggaran HAM Berat di Papua dan Papua Barat. Terutama kasus Paniai Berdarah di Enarotali, 8 Desembet 2014 lalu.
Orang Asli Papua Barat Melanesia di Paniai sedang berada dalam dituasi yang tidak aman dan trauma.
Kehadiran Tim Pencari Fakta pelanggaran HAM berat ke Paniai pada kesempatan pertama. Karena proses ini menjadi SOLUSI TERBAIK MEMPERCEPAT DEKOLONISASI PAPUA BARAT DI PBB sesuai mekanisme yang berlaku.

Sumber :https://www.facebook.com/servius.kedepa



Tentang saya:

Saya adalah : "ORANG GILA" Yang Berkelana di Ilalang Kebebasan ) ...Aku Ambil Daun Untuk Jadikan Kertas dan Mematah Ranting Pohon Untuk Jadikan Pena, Sambil Meneteskan Air Mata Untuk Jadikan TINTA dan Kurangkai Sebuah KALIMAT Sebagai Penghibur Tangis... *** -- Bagaimana menurut anda? Beri komentar dan bagikan ya..! .

By Admin:Yupiwo Apogo News on 22.55. , .

0 Comments for "KETENTUAN HUKUM DAN HAM PBB SUDAH DITEMBAK MATI DI TEMPAT BERSAMA ORANG ASLI PAPUA BARAT DI ENAROTALI OLEH TNI/POLRI - NKRI, 8 DESEMBER 2014 LALU."

Postkan Komentar Anda : Redaksi menerima komentar terkait Berita yang ditayangkan. Komentar adalah tanggapan pribadi dan menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak mengubah dan menghapus komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berbau pelecehan, intimidasi, berisi fitnah, atau bertendensi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). - Terima Kasih! Hak CIPTA © :

MASUKAN EMAIL ANDA!

#TERPOPULER

Random Posts

#Translate

Tayangan Laman

# FIRMAN TUHAN

# FIRMAN TUHAN

# visitor

Flag Counter