Headlines
Published On:Selasa, 13 Oktober 2015
Di posting oleh Admin:Yupiwo Apogo News

Tak Pernah Marah Membuat Dia Hidup 102 Tahun


Tak Pernah Marah Membuat Dia Hidup 102 Tahun


   
“Jangan kamu marah orang lain ketika mereka berbuat salah. Cukup kamu katakan dalam hatimu agar Tuhan memulihkannya (Doa). Itulah perkaataan yang keluar dari dalam diri Zeth Yeimo, lelaki parubaya yang hidup lebih dari seratus tahun”
Untuk mempertahankan usia hidup manusia di bumi ini, banyak hal yang telah dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh, baik jasmani maupun rohani agar tetap lanjut usia sesuai dengan kehendak dari masing masing kita.
Mendengar cerita dari sekian banyak orang yang tinggal di kota Enarotali tetang seorang kakek yang masih hidup lebih dari seratus tahun, membuat hatiku tergerak untuk menemuinya.
Pagi yang cerah, mentaripun terik bersinar menunjukan kegagahannya menyinari bumi wissel meren, tepatnya di jantung kota Enarotali, Kabupaten Paniai. Jam di arloji tanganku menujuk pukul 10:30, jumat 12 September 2014.
Sebelum bertemu dengan kekek berusia seratus tahun lebih ini, terlebih dahulu saya kontak anak terakhirnya, Otniel Yeimo. Untuk menuju ke rumah kediaman kekek tersebut, saya tumpangi ojek dengan menempuh jarak yang tidak jauh dari kota Enarotali. Waktu berkisar 5 menit, saya tiba di ujung aspal kampung Aikai, dimana rumak kakek ini berada.
Otiniel menyapa aku dengan salam khas orang Paniai Koyao, sayapun dipersilahkan masuk ke rumah kediaman kekek 100 tahun lebih itu. Bersalaman dengan kekek dan nenek yang juga berusia 80 tahun, Istri dari Zeth yang dinikahinya pada tahun 1953. Sambil duduk, Zeth menceritakan profil singkat hidupnya.
Bersama Istrinya
Bersama Istrinya
Zet Yeimo lahir di Potikago kampung Wotai distrik Yatomo, Kabupaten Paniai, Papua pada tuhun 1912. Nama asli atau nama kampung Zeth adalah Meitotuma artinya panggil atau memanggil datang.
Dari kecil Zeth berkebiasaan omong apa adanya. Ia tidak diplomatis dan berbicara tidak pernah tambah kata. Kehidupan ini dibentuk sejak dia masih kecil. Ayah Zeth pernah katakan begini “hidup ini dibangun dari apa yang kamu tahu tidak boleh dipaksakaan jika kamu tak tahu”. Begitu kata dari ayahnya yang diceritakan Zeth saat berbincang bincang dengannya di ruang tamu tempat kediamannya berada.
Selain ia jalani hidup demikian, Zeth juga tak pernah marah orang lain. Itu terlihat ketika asik mengobrol dengannya. Wajahnya yang tampak tersenyum sejak awal bertemu dan berbincang dengannya. Hal itu membuktikan perkataannya sendiri. Sehingga, saya teringat akan satu pepatah orang bijak.
“Marah Lekas Tua”
Dia juga menceritakan beberapa kepahitan pengalaman hidup yang pernah dijalaninya. Namun, tak pernah terlihat kesedihan di raut muka kakek tua ini. Meskipun cerita yang begitu pahit terdengar tapi, wajah selalu tersenyum saat menceritakannya.
“Jangan kamu marah orang lain ketika mereka berbuat salah. Cukup kamu katakan dalam hatimu agar Tuhan memulihkannya (Doa)”.
Zeth bersama Istri dan Anak serta cucu cucunya
Zeth bersama Istri dan Anak serta cucu cucunya
Kalimat diatas ini membuat seribu pertanyaan datang hinggapi pikiranku. Saya jadi bingung sendiri ketika dia mengucapkan kalimat tersebut. Tapi, lambat laun saya mulai memahaminya sehingga dengan persis menangkap apa yang dikatakan pria bekas Gembala Sidang GKIP Jemaat Anthokia Enarotali ini.
Hingga kini Dia masih melakukan aktivitas seperti masak, belah kayu dan masih kuat berjalan kaki. Ia juga sering mengikuti ibadah dan acara keagamaan disaat diundang untuk menghadiri acara keagamaan.
Kurang lebih 2 Jam saya berbincang bincang asik dengan orang tua ini. Ada satu hal yang secara tak langsung menegur diriku sendiri. Sehingga, saat itu dan sampai saat ini saya mulai belajar untuk tidak memarahi orang lain karena saya juga ingin hidup mencapai 100 tahun seperti Zeth Yeimo. Tips umur panjang dari Zeth Yeimo ini dapat juga dialami oleh siapa saja dari kita yang melakukannya.

Adama…!!!
Terima kasih karena saya dapat satu pelajaran hidup yang sangat luar berharga untukku jalani dikehidupan ini.

Natan Pigai


Sumber:http://www.humaspemdapaniai.com/inspirasi/tak-pernah-marah-membuat-dia-hidup-102-tahun.html


Tentang saya:

Saya adalah : "ORANG GILA" Yang Berkelana di Ilalang Kebebasan ) ...Aku Ambil Daun Untuk Jadikan Kertas dan Mematah Ranting Pohon Untuk Jadikan Pena, Sambil Meneteskan Air Mata Untuk Jadikan TINTA dan Kurangkai Sebuah KALIMAT Sebagai Penghibur Tangis... *** -- Bagaimana menurut anda? Beri komentar dan bagikan ya..! .

By Admin:Yupiwo Apogo News on 00.47. .

0 Comments for "Tak Pernah Marah Membuat Dia Hidup 102 Tahun"

Postkan Komentar Anda : Redaksi menerima komentar terkait Berita yang ditayangkan. Komentar adalah tanggapan pribadi dan menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak mengubah dan menghapus komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berbau pelecehan, intimidasi, berisi fitnah, atau bertendensi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). - Terima Kasih! Hak CIPTA © :

MASUKAN EMAIL ANDA!

#TERPOPULER

Random Posts

#Translate

Tayangan Laman

# FIRMAN TUHAN

# FIRMAN TUHAN

# visitor

Flag Counter