Published On:Minggu, 20 Desember 2015
Di posting oleh Admin:Yupiwo Apogo News
Kami Tetap Bertahan Untuk Penolakan Pemekaran Kabupaten Mapia Raya
Kami Tetap Bertantan Untuk Menolak Kabupaten Mapia Raya Timika 20/12/2015,
Tokoh Pemuda Mapia, Yulianus Pugiye mengatakan, sejumlah oknum-oknum tertentu
yang sedang memperjuangkan Kabupaten Mapia Raya ini mereka tidak melihat apa
yang terjadi setelah dimekarkan Kabupaten tersebut itu.
Menurut Pugiye, oknum-onum itu
diminta untuk harus buka mata lebar-lebar dan lihat baik-baik, apa yang sedang
dan dialami oleh warga Mapia saat ini.
“Kami sudah dan sedang jadi korban termasuk oleh orang-orang (okunum
pejuang) itu,” katanya. Ia menyebut, daerah Tota Mapia sangat paham para
pejuang tersebut melancarkan berbagai cara yang baru untuk menggeserkan warga
pribumi Tota Mapia.
“Jadi, kami sudah alami seribu satu
macam cara sadis oleh Pemerintah Indonesia melalui berbagai cara pemerkosaan
terhadap pria & wanita, erampokan harta benda, pembunuhan brutal,
penganiayaan. perampasan dan lainnya,” katanya.
“Semua ini kami sudah alami, tapi
mereka (para pejuang pemekaran) tetap selalu dan sedang berusaha serta membuat
jalan lebar-lebar untuk menambah dan mendatangkan semua bentuk kekerasan dan
malah petaka yang saya kemukakan di atas ini,” ucapnya. Pugiye sebagai putra
daerah Tota Mapia, juga menilai bahwa dalam pemekaran Mapia Raya tersebut akan
mengundang berbagai macam permasalahan di daerah pemekaran tersebut, entah itu
terkait HAM di daerah Tota Mapia, seperti yang baru-baru ini terjadi penembakan
di Paniai, Senin (08/12/14).
lalu yang umurnya sudah satu tahun
namun sampai pada saat ini belum ada proses penyelesian yang jelas. ujar
Yulianus lanjut dia, Selain itu, dengan adanya pemekaran tersebut, semua tanah
sejarah yang dimiliki di Tota Mapia akan hilang. Tentu hal seperti ini akan
terjadi. Tuturnya Pugiye.
PENULIS ;Yulianus pugiye