Published On:Rabu, 16 Desember 2015
Di posting oleh Admin:Yupiwo Apogo News
Pemuda Terminal Kabupaten Deiyai Papua Menyaksikan Pangun Natal
Foto/dok/Agus Mote/dilapangan sepak bola wakeitei
Pada tanggal 14 Desember 2015
Rangkuman Pemuda terminal Kabupaten Deiyai Papua Menyaksikan Panggung Natal
tempat lapangan sepak bola Waghete kini jadikan terminal.
Dengan TEMA : “Anak Manusia Datang Kedunia Untuk Mencari dan Menyelamatkan Orang Berdosa”
Orasi Acara Natal Pemuda terminal Kabupaten Deiyai Meriah dengan Doa-Doa bersama Pendeta-Pendeta dekat dengan Mereka. Sambil ungkapan Perbuatan Mereka merasa Berdosa, seperti Mabuk, Makan Pinang, Pencurian, Pembuat Cabul Dusta, Pemerkosaan, Pembunuhan Manusia dan lain-lainnya.
Acara tersebut mempunyai notulensi tersusun awali bacaan Injili terkait tergolongnya kelompok mereka sambil kotbah oleh Pendeta dalam bahasa daerah terjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Mereka sambil bercerita tentang Penampakan di awan langit, namun berserunya kami akan bertobat sebab inilah waktunya, ungkap orasi rana Panggung natal.
Langgsung Merasa Urapi oleh Doa Pendeta Gembala setempat sambil seni laguan Rohani terhibur sambil tangisan atas perbuatan merasa bersalah sepanjang hidup berlalu. Acara tersebut Mulai hingga Pagi sampai akhiri sore.
Seluk-Beluk dalam Acara Panggung natal pemuda terminal berjalan dengan aman tanpa Ribut apapun.
Sayangnya Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai yang telah undang tidak hadir satu orang pun. Soalnya anak terminal punya acara, nilai perasaann “Zaman Manusia Pertobatan atas Perbuatannya”(YUAPNE/Agus Mote)