Published On:Sabtu, 15 September 2018
Di posting oleh WEMPI WENLAUS DOO
Laporan Lengkap Kronologis Penembakan Terhadap 2 Aktivis KNPB
sumber :Foto Dokumen KNPB ,Gabungan TNI-POLRI dijalan masuk Kediaman KNPB |
YUPIWO APOGO |NEWS © 2018
Terhadap 2 Aktivis KNPB
Internasional:Laporan Lengkap Kronologis Penembakan
Terhadap 2 Aktivis KNPB
Sumber Berita:KNPB Timika
Knpb Timika News____Pada hari ini, tanggal 15
September 2018, Sekitar pukul 6:15 pagi Wpb.
Bertempat di Kebun Siri Jln.Freeport Lama Bendungan Timika West Papua. Telah
terjadi pengerebekan di Kantor Papua Merdeka (KNPB-PRD) Timika –Wilayah
Bomberay. dipimpin langsung Oleh Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto dan Alex
Korwa sebagai Wakil Kapolres Timika.
Dalam aksi pengerebekan terjadi penembakan terhadap
2 orang Aktivis KNPB Timika atas nama, Jack Yakonias Womsiwor umur 39 tahun dan
Herick Mandobar umur 20 tahun.
Dan Nama nama yang dapat tangkap adalah ;
1. Pais Nasia umur 24 tahun anggota Knpb
2. Urbanus Kossay umur 18 tahun anggota Knpb
3. Vinsent Gobay umur 20 tahun anggota Knpb
4. Titus Yelemaken umur 46 tahun anggota Knpb
5. Nus Asso umur 46 tahun anggota Knpb
6. Arius Elopore umur 30 tahun anggota Knpb
7. Efesus Husage umur 42 tahun anggota Knpb.
1. Pais Nasia umur 24 tahun anggota Knpb
2. Urbanus Kossay umur 18 tahun anggota Knpb
3. Vinsent Gobay umur 20 tahun anggota Knpb
4. Titus Yelemaken umur 46 tahun anggota Knpb
5. Nus Asso umur 46 tahun anggota Knpb
6. Arius Elopore umur 30 tahun anggota Knpb
7. Efesus Husage umur 42 tahun anggota Knpb.
Aktivis Knpb yang ditangkap semuanya posisi mereka
ada jaga piket di Kantor Papua Merdeka (KNPB-PRD) Timika sebelumnya, sekitar
jam 5:00 pagi subu itu para aparat gabungan TNI/POLRI sudah datang siaga satu
di area komplek Kantor Kesekretariatan.
Setelah jam 6:00 pagi aparat keamanan sudah
menodong warga sipil yang ada di sekitar komplex kantor Knpb disekitar warga
dibendungan para aparat keamanan TNI/POLRI menodong semua warga dengan Moncong
senjata sambil kasih keluar tembakan akhirnya warga menjadi takut semua.
Setelah jam 6:15 pagi aparat keamanan TNI/POLRI
sudah melakukan penembakan terhadap Jack Yakonias Womsiwor dan Herick Mandobar
keduanya dapat tembak di bagian kaki.
Lanjut pada pukul 6:20 pagi para aparat mereka melakukan pengerebekan di kantor Papua Merdeka (KNPB-PRD) Timika Wilayah Bomberay.
Lanjut pada pukul 6:20 pagi para aparat mereka melakukan pengerebekan di kantor Papua Merdeka (KNPB-PRD) Timika Wilayah Bomberay.
Para aparat satuan gabungan TNI/POLRI sekitar 500
anggota menggunakan peralatan perang senjata lengkap dan memakai 100 unit mobil
Avansa, 1 unit mobil Freeport RWB, 10 mobil dalmas milik polisi, 5 mobil
Patroli Extrada 4X4, dan 20 unit mobil dalmas milik dalmas milik TNI.
Dengan kekuatan personil 500 anggota TNI/POLRI itu
menembak 2 orang aktivis Knpb Timika dan 7 orang lainnya ditangkap untuk
sementara para korban tahanan masih diinterogasi di Kantor Kepolisian Polres
Mimika.
Setelah jam 7:00 pagi para aparat membawah 2 orang
anggota Knpb itu di RSUD SP 1 Timika, mereka diberobat yang tadinya dapat
tembak itu sekitar pukul 7:30 pagi para aparat membawah kembali ke kantor
Polres Mimika dan sampai saat ini sedang diinterogasi.
Adapun demikian ada barang barang yang rampas atau
di curi milik Knpb adalah Uang Tunai Rp. 20jt lebih. 2 unit computer duduk, 1
unit leptop, 2 unit HP, pakaian Armi dan pakaian KNPB, 3 buah parang dapur, 1
buah bunsur sekitar 15 buah anak panah dan barang lainya seperti piring sendok
kualai belanga semua diangkat, belum kami ketahui sedang kami krocek.
Barang barang Administrasi Knpb yang di kasih rusak
adalah; 5 unit computer duduk, 5 unit printer, pintu pintu dikasih rusak,
pakaian kasih hambur semua serta alat alat kerja semua di kasih rusak.
Lanjut sekitar jam 12:00 siang Pimpinan Parleman
bersama beberapa anggota Parlemen pergi cek anggota Knpb yang sedang ditahan di
Polres Mimika sana, dengan tujuan para aparat melakukan penembakan dan
pengerebekan ini tanpa ditunjuk Urat Peritah Penangkapan (SPP) dan tanpa alasan
yang tidak jelas.
Maka pimpinan Parlemen pergi Cek di Polres Mimika
sampai disana mereka ketemu dengan pihak kasat Reskrim. Dan kata Reskrim Mohon
Maaf para pimpinan Parlemen saya tidak bisa kasih info salah salah. Nanti bapa
bapa dorang ketemu langsung dengan Kapolres.
Setelah itu mereka balik lagi dan sekitar jam 2:30
Ketua Parlemen bersama bapak Pdt, Deserius Adii pergi ketemu pihak reskrim tapi
jawabanya tidak beda jauh dari awalnya.
Sampai saat ini ke 9 Anggota aktivis Knpb tersebut
sedang di interogasi di Polres Mimika.
Mohon Advokasi,Bersama.