Headlines
Published On:Jumat, 15 September 2017
Di posting oleh Admin:Yupiwo Apogo News

RELIGION:"APA DASAR BAGUNAN JIWAMU SAAT INI, KAWAN?"

IST:Google
YUPIWO APOGO |NEWS © 2017
Religion:

Isi kutipan hari ini tentunya menjadi ayat pamungkas untuk menentang ajaran bahwa hanya imanlah yang menyelamatkan, atau pun menjadi kritik yang tajam terhadap paham bahwa menjadi anggota Gereja saja sudah menjamin keselamatan. Meskipun demikian, saya selalu mengajakmu untuk melepaskan kecenderungan untuk berdiskusi dan debat (biarlah itu di ruang diskusi dan debat) sedangkan di sini, baiklah kita lebih tenang dan menenangkan hati untuk membiarkan Sabda Tuhan yang berbicara dan meresap di kedalaman hati kita masing-masing.

Bukan yang berteriak-teriak; “Tuhan, Tuhan, akan masuk kedalam Kerajaan Allah, melainkan mereka yang melakukan kehendak Allah di surga,” dan jika engkau mau mendengarkan Firman Allah dan selalu merenungkan serta melaksanakannya dalam hidup maka engkaulah yang disapa oleh Tuhan dalam ayat 25 bahwa “rumah jiwamu sedang dibangun di atas dasar batu yang kuat, yang walaupun diterjang angin dan topan tapi tidak pernah rubuh.”

Aku hanya mau mengatakan kepadamu bahwa membaca firman Tuhan setiap pagi dan merenungkan lewat renungan pagi, memang baik tapi itu belum cukup. Apa yang indah yang harus Anda lakukan adalah semoga firman itu meresap dalam kata dan perbuatanmu dalam seluruh hari itu. Kadang kita jatuh pada ekstrim; guna apa pergi ke gereja setiap hari tapi kelakuan buruk? Lebih baik tidak ke sana tapi perbuatanku baik. Terhadap kelompok ini aku mau menegaskan bahwa bisa saja perbuatanmu baik, tapi belum tentu sesuai dengan maksud Yesus. Anda bisa saja membantu orang lain karena kesadaran bahwa orang lain adalah sesama manusia, tapi apakah Anda membantu mereka atas nama Yesus atau sesuai dengan apa yang diharapkan-Nya atau tampil sebagai seorang Kristen yang mampu melihat wajah Yesus dalam wajah mereka yang menderita, perlu lagi untuk direnungkan. Itulah alasannya mengapa Fr. Raniero Catalamessa (Pengajar di rumah kepausan di Vatikan) mengatakan; “Banyak orang berbuat baik tapi mereka tidak berani mengatakan dengan jelas bahwa mereka adalah orang Kristen atau pengikut Yesus.”

Baiklah renungan hari ini dibaca dan direnungkan dalam konteks Anda sedang mengumpulkan bahan bangunan untuk rumah jiwamu. Dengan kata lain, mendengarkan firman Tuhan selalu setiap pagi adalah bagaikan mengumpulkan bahan terbaik untuk bangunan jiwa; Merenungkan Firman Tuhan adalah bagaikan tahap menguji kembali bahan-bahan yang telah terkumpul itu; Dan, akhirnya keselamatan jiwa mulai tergapai bagaikan saat Anda mulai membangun rumahmu.

Aku selalu percaya bahwa setiap orang telah mencoba untuk membangun bangunan jiwanya, namun kadang ada di antara kita yang terkecoh dan tertipu membeli bahan bangunan yang murah dan rapuh dan tidak kuat. Baiklah Firman Tuhan pagi ini menjadi teguran sekaligus menunjukkan kepada kita bahwa hanya Firman Tuhan itu sendirilah yang menjadi dasar yang kokoh  bagi bangunan hidup kita di dunia ini, dan sekaligus menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan keselamatan, hanya ketika Anda mampu melaksanakan perintah Tuhan di dalam hidupmu. Perintah Tuhan sangat jelas; “Cintailah Allah dan sesamamu seperti cinta akan dirimu sendiri.” Mungkin bagi mereka yang selalu gagal mencintai akan membela diri dengan mengatakan, “lebih baik memiliki cinta dan akan kehilangan cinta itu daripada tidak pernah memilikinya.”  Tapi aku hanya mengingatkanmu sebagai saudaraku bahwa “satu-satunya penyesalan tentang cinta adalah ketika Anda belum sungguh-sungguh mencintai ketika ada kesempatan untuk mencintai.”

Semoga saja kita tidak hanya menjadi pendengar dan pembicara tentang Firman Tuhan, tapi benar-benar melaksanakannya di dalam kehidupan kita setiap saat sehingga kita pun layak disebut pelaksana cinta. Kata-kata indah kita pasti membuat hati orang lain berubah tapi hanya perbuatan sajalah yang menjadi pembenar dari setiap kata yang terucap dari mulut kita. Engkau telah mendengar, engkau telah berbicara, maka tentunya kerinduan Tuhan saat ini kepadamu yakni Ia rindu melihatmu sebagai seorang pelaksana Sabda dan Cinta-Nya kepada sesamamu. Engkau pasti bisa, kawan!


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

Sumber:Group Facebook

Tentang saya:

Saya adalah : "ORANG GILA" Yang Berkelana di Ilalang Kebebasan ) ...Aku Ambil Daun Untuk Jadikan Kertas dan Mematah Ranting Pohon Untuk Jadikan Pena, Sambil Meneteskan Air Mata Untuk Jadikan TINTA dan Kurangkai Sebuah KALIMAT Sebagai Penghibur Tangis... *** -- Bagaimana menurut anda? Beri komentar dan bagikan ya..! .

By Admin:Yupiwo Apogo News on 22.17. , , .

0 Comments for "RELIGION:"APA DASAR BAGUNAN JIWAMU SAAT INI, KAWAN?""

Postkan Komentar Anda : Redaksi menerima komentar terkait Berita yang ditayangkan. Komentar adalah tanggapan pribadi dan menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak mengubah dan menghapus komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berbau pelecehan, intimidasi, berisi fitnah, atau bertendensi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). - Terima Kasih! Hak CIPTA © :

MASUKAN EMAIL ANDA!

#TERPOPULER

Random Posts

#Translate

Tayangan Laman

# FIRMAN TUHAN

# FIRMAN TUHAN

# visitor

Flag Counter